Baru-baru ini, insan-insan sepak bola dibuat terkejut oleh berita mengenai
Piermario Morosini yang tiba-tiba kolaps saat menjalani pertandingan di babak pertama Serie B antara Livorno dan Pescara digelar musim lalu.
Staf medis mencoba melakukan pertolongan kepada pemain yang dimiliki Udinese ini, namun nyawanya tak tertolong sebelum tiba di rumah sakit. Dalam pemberitaan terakhir,diketahui bahwa hakim publik di Pescara melakukan autopsi lanjutan guna mengetahui penyebab kematian Morosini dan hasilnya telah dirilis kantor berita ANSA, Selasa (3/7).
Dari hasil autopsi tersebut diketahui Morosini meninggal akibat kondisi jantung yang cukup langka,arrhythmogenic cardiomyopathy. Kondisi inilah yang juga diklaim menjadi penyebab meninggalnya bek Sevilla Antonio Puerta pada Agustus 2007.
Lalu, apa itu arrhythmogenic cardiomyopathy, penyakit berikut itulah yang akan kita bahas berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar