A. Teori
Analisis ragam (Analysis of Variance)
atau yang lebih dikenal dengan istilah ANOVA adalah suatu teknik untuk menguji
kesamaan beberapa rata-rata secara sekaligus. Uji yang dipergunakan dalam ANOVA
adalah uji F karena dipakai untuk pengujian lebih dan 2 sampel.
Anova dapat digolongkan kedalam beberapa kriteria, yaitu :
1.
Klasifikasi 1 arah
ANOVA klasifikasi 1 arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan 1
kriteria.
2. Klasifikasi 2 arah
ANOVA kiasifikasi 2 arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan 2
kritenia.
3. Klasifikasi banyak arah
ANOVA banyak arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan banyak
kriteria.
Pada pembahasan kali ini, dititikberatkan pada pengujian ANOVA 1 arah yaitu
pengujian ANOVA yang didasarkan pada pengamatan 1 kriteria. Setiap kriteria
dalam pengujian ANOVA mempunyai level.
Contoh :
Asumsi pengujian
ANOVA :
1. Populasi
yang akan diuji berdistribusi normal
2. Varians/ragam
dan populasi yang diuji sama
3. Sampel
tidak berhubungan satu dengan yang lain
Tujuan dan pengujian ANOVA ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Inisal,
seorang manajer produksi menguji apakah ada pengaruh kebisingan yang
ditimbulkan oleh mesin-mesin produksi di pabrik pada hasil perakitan sebuah
komponen yang cukup kecil dan sehuah sirkuit yang memerlukan konsentrasi yang
tinggi dan seorang operator rakit.
Dalam pengujian ANOVA ini, dipergunakan rumus hitung sebagai berikut:
Tabel 4.1 Analisis Ragam Klasifikasi
Satu Arah
Sumber
Keragaman
|
Jumlah Kuadrat
|
Derajat
Bebas
|
Kuadrat Tengah
|
F hitung
|
Nilai tengah
kolom
|
JKK
|
k – 1
|
s12 = (JKK)/(k-1)
|
s12 /s22
|
Galat
(Error)
|
JKG
|
k (n-1)
|
s12 =
(JKG)/k(n-1)
|
|
Total
|
HKT
|
nk – 1
|
|
|
Dimana :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar