a.
Entry Data
Data dimasukkan ke lembar kerja
SPSS dengan menggunakan nama variabel x dan y.
b. Analisis
Analisis dilakukan dengan
mekanisme pemilihan menu sebagai berikut.
Analyze
Compare
Mean
Means
Sehingga
menu SPSS akan tampak seperti bagan berikut.
Selanjutnya
akan tampak kotak dialog Uji Linieritas seperti gambar di bawah ini.
Lakukan
proses berikut.:
-
Pindahkan y ke variabel dependent
-
Pindahkan x ke variabel independent
-
Pilih kotak option dan pilih Test of Linierity, seperti tampak
pada gambar di bawah ini.
-
Continue
-
OK
c.
Interpretasi Hasil
Bila
data yang telah diuji secara manual diuji lagi dengan SPSS, maka akan tampak hasilnya
seperti pada bagan berikut ini. (Tidak semua hasil ditampilkan).
ANOVA
Table
Hasil analisis menunjukkan bahwa
harga F sebesar 0,791 dengan signifikansi 0,702. Interpretasi hasil analisis dilakukan
dengan:
- Susun hipotesis:
H0:
Model regresi linier
H1:
Model regresi tidak linier
- menetapkan taraf signifikansi
(misalnya a=,05)
- membandingkan signifikansi yang
ditetapkan dengan signifikansi yang diperoleh dari analsisis (Sig.)
Bila a < Sig.,
maka H0 diterima, berarti regresi linier
Bila a ³
ig.,
maka H1diterima, berarti regresi tidak linier
Ternyata
hasil analisis menunjukkan bahwa sig.(0,791) > a (0,05), berarti
model regresi linier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar